Asam digunung garam dilaut a ..
Dalam periuk sari mesra bertemu
Mengapa abang bingung, bersungut – sungut
Kan lebih baik kita berdendang ria
Tingginya gunung dapat ku daki ay
Dalamnya laut berani ku selami
Abang bingung karena kekasih hati,
Merasa tidak ku ajak pergi
Banyak sungai digunung airnya jernih
Sampai ke laut keruh tak bersih lagi
Bukannya adik tak mau diajak pergi
Sebelum saat datang nikah terjadi
Begitulah seharusnya
Sikap seorang gadis beriman
Berpacaran, Main kencan
Jangan dulu sebelum disahkan
Buah semangka amboi, merah terkupas
Betapa segar manis abang rasakan
Buah semangka adem, merah terkupas
Betapa segar manis abang rasanya
Lega lah hati kakang merasa puas
Ternyata adik gadis toat beriman
Asam digunung garam dilaut a ..
Dalam periuk sari mesra bertemu
Mengapa abang bingung, bersungut – sungut
Kan lebih baik kita berdendang ria
Tingginya gunung dapat ku daki ay
Dalamnya laut berani ku selami
Abang bingung karena kekasih hati
Merasa takut tidak ku ajak pergi
Dalam periuk sari mesra bertemu
Mengapa abang bingung, bersungut – sungut
Kan lebih baik kita berdendang ria
Tingginya gunung dapat ku daki ay
Dalamnya laut berani ku selami
Abang bingung karena kekasih hati,
Merasa tidak ku ajak pergi
Banyak sungai digunung airnya jernih
Sampai ke laut keruh tak bersih lagi
Bukannya adik tak mau diajak pergi
Sebelum saat datang nikah terjadi
Begitulah seharusnya
Sikap seorang gadis beriman
Berpacaran, Main kencan
Jangan dulu sebelum disahkan
Buah semangka amboi, merah terkupas
Betapa segar manis abang rasakan
Buah semangka adem, merah terkupas
Betapa segar manis abang rasanya
Lega lah hati kakang merasa puas
Ternyata adik gadis toat beriman
Asam digunung garam dilaut a ..
Dalam periuk sari mesra bertemu
Mengapa abang bingung, bersungut – sungut
Kan lebih baik kita berdendang ria
Tingginya gunung dapat ku daki ay
Dalamnya laut berani ku selami
Abang bingung karena kekasih hati
Merasa takut tidak ku ajak pergi
0 comments:
Post a Comment